Aku memilihmu…
Untuk menemaniku di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyumanmu
Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia
Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harapan masih berdengung hampa
Masa yang membahagia masa indah bersamamu
jalinan kasih lama terpisah kembali di masa itu
di suatu masa dengan segenap membungkus rasa rindu
untukmu ku ingin bertemu
Setiap kehampaan malam dirimu hadir sebagai syair
Ku merasa raja pujangga dengan syair dirimu untukku
Engkau syairku di setiap sudut sudut tulisanku
syair melena dunia kala di baca.
Di masa yang ku merasa cinta tak hanya kata manja atau sapa
Hadirnya cinta sebagai rasa
dari mana entah ku tak peduli darimu aku merasa
Darimu ku membayangkan cinta dewa raja bermasa masa
darimu ku mengenal cinta mengisi malam penuh dahaga
darimu ku sedari cinta sejati hanya sekali
Engkau ilhamku di setiap sastera egoku
Aku merindu masa itu
masa ku terpenjara tatapan hiasan pelangi kedua matamu
tanpa malam sunyi
selalu berhias mimpi mimpi tebaran bintang cinta sejati
tak memudarkan tawa
tak punah canda impian selalu bahagia...
~amier@13579~
Untuk menemaniku di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyumanmu
Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia
Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harapan masih berdengung hampa
Masa yang membahagia masa indah bersamamu
jalinan kasih lama terpisah kembali di masa itu
di suatu masa dengan segenap membungkus rasa rindu
untukmu ku ingin bertemu
Setiap kehampaan malam dirimu hadir sebagai syair
Ku merasa raja pujangga dengan syair dirimu untukku
Engkau syairku di setiap sudut sudut tulisanku
syair melena dunia kala di baca.
Di masa yang ku merasa cinta tak hanya kata manja atau sapa
Hadirnya cinta sebagai rasa
dari mana entah ku tak peduli darimu aku merasa
Darimu ku membayangkan cinta dewa raja bermasa masa
darimu ku mengenal cinta mengisi malam penuh dahaga
darimu ku sedari cinta sejati hanya sekali
Engkau ilhamku di setiap sastera egoku
Aku merindu masa itu
masa ku terpenjara tatapan hiasan pelangi kedua matamu
tanpa malam sunyi
selalu berhias mimpi mimpi tebaran bintang cinta sejati
tak memudarkan tawa
tak punah canda impian selalu bahagia...
~amier@13579~
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.